Rumput hijau, seolah-olah tak membuat Angels berpaling dari lamunannya. Hari ini genap 1 bulan kepergian kekasih yang sangat dicintainya. Billy Rahmadinata adalah seorang yang tak sempurna, namun mampu mencintai Angels dengan cara yang sempurna. Tawanya, tatapannya, belaian tanganya selalu merayap dibenaknya.

"pagi mimi?????" terdengar panggilan nan mesra dari seberang sana. "ia pipi" jawabnya tak kalah mesra.. Setiap pagi Pipi peran yang Billy perankan dalam kisah cinta mereka, membangunkan mimi yang diperankan Angels. Mereka bagaikan dua sejoli di film FTV, yang merasakan dunia milik berdua bila bersama dan yang lain hanyalah ngontrak. Setelah Billy membangunkan Angels, tanpa berpikir panjang Angels langsung loncat dari tempat tidurnya dan bergegas kekamar mandi yang terletak diseberang kamar kost berukuran 5X6 yang Angels tepati. Tok......... Tokkkkk........ Tokkkkk......., ketok Angels sekeras mungkin pada salah satu kamar mandi, "sabarrrr bukkkkkk...." jawab Linda yang mulutnya penuh dengan busa pasta gigi. "kebelet nich...." jawab Angels yang tak mauu kalah. Acara rebutan kamar mandi memang menjadi pemandangan rutin di tempat kost khusus putri ini.

Hari ini pertama Angels menjadi mahasiswi, berat bagi Angels, suasananya sangat berbeda ketika masih duduk di bangku SMA. Tak ada lagi serangam putih abu, tak ada lagi dasi, pita, rambut ikat dua, peraturan mengekang, dan yang pasti tak ada lagi canda tawa anak ABG. Yang ada hanyalah kebebasan, pamer kekayaan ortu, rambut stylelish, dan yang pasti bebas berduaan ama doi tanpa ada embel-embel buku saku yang selalu menjadi monster kecil sangat ditakuti anak SMA. "Mimi.............." terdengar sapaan mesra dari orang tak asing lagi ditelinga Angels, tanpa fikir panjang Angels menoleh dan langsung nyengir semanis mungkin didepan kekasih yang sangat ia cintai. "siap untuk hari ini????" tanyanya, "tentu saja", jawab Angels.

Hufffffffhhhhhhh................ Desahan panjang Angels, sembari merebahkan tubuhnya, jantungnya berdetak kencang, nafasnya tak teratur, hatinya meluap-luap, seperti ada batu yang mengganjal dalam hatinya, fikirannya mengambang, dan mengingat kata-kata Billy 2 hari yang lalu. Bagaimana kalau aku jauh darimi??????? Terus-menerus pertanyaan itu yang terniang di telinga Angels. Sejak saat itu Billy tak ada kabarnya lagi, ia bagaikan hilang ditelan bumi, ditelepon hpnya gak aktif, di sms gak dibalas, di kampus batang hidungnya pun tak Angels temukan.

Kilat menyambar-nyambar, hujan turun begitu derasnya, tangisan dan teriakan Angels membuat suasana saat itu tak menentu. Sedikit pun Angels tak berpaling dari tubuh Billy yang dingin dan pucat, mata angels menerawang menatap mata billy, Sekarang Billy sudah kembali kesisinya, yang ada hanyalagg Angels, namun dengan cinta Angels yang abadi, Billy akan selalu hidup dihati Angels. Walaupun didunia tak ada yang abadi, tapi cinta mereka akan selalu abadi untuk selamanya........